Berjanji Akan Menjadi Kepala Keluarga yang Melindungi, Netizen Singgung Soal Banting Lesti, Rizky Billar Ngegas
Pasca kasus KDRT yang menggegerkan jagat maya, Rizky Billar seolah tengah bersusah payah mengembalikan citranya. Ayah satu anak ini mulai kembali aktif di Instagram dan terus berusaha mengembalikan nama baiknya.
Terlihat dalam sebuah unggahan potret keluarga harmonis ditunjukkan Billar beserta janjinya sebagai kepala keluarga yang ditulis melalui caption dalam Bahasa Inggris.
“Sebagai seorang pemimpin, Insya Allah aku akan selalu melindungimu, membimbingmu dan akan melakukan yang terbaik untuk memberimu kehidupan yang pantas untukmu..” tulis Rizky Billar.
Postingan Rizky Billar tersebut rupanya menjadi bumerang dan mengundang banyak komentar nyinyir. Pasalnya kabar Billar yang telah melakukan KDRT dengan cara membanting tubuh Lesti Kejora hingga kemudian disinggung netizen.
“Melindungi kok dibanting upss,” komentar netizen.
Rupanya komentar tersebut mendapat respon dari Rizky Billar dengan menjawab komentarnya dengan tegas. Billar sangat membantah bahwa dirinya sampai tega membanting Lesti hingga dirinya membela bahwa kabar tersebut belum terbukti dan tidak sampai ke ranah hakim.
“Fakta yang mana? Sudah vonis hakim? Kalau ternyata nanti setelah kami ungkap tidak ada banting membanting, Anda mau tanggung jawab sama omongan Anda ga?” balas Rizky Billar.
Interaksi Billar dengan warganet tersebut kini sudah tidak bisa ditemukan dalam komentar unggahannya. Akan tetapi, komentar tersebut sudah di-capture dan tersebar di berbagai media sosial.
Pernyataan Rizky Billar membantah pernah melakukan KDRT rupanya tetap saja tak dipercaya. Menurut netizen, Lesti Kejora-lah yang berhak memberikan klarifikasi atas kejadian tersebut.
“Kan netizen dari polisi, polisi sumber dari laporan bini Lo. Emang itu hasil visum tipu-tipu? Mending Lo suruh bini Lo aja yang klarifikasi ke netizen ada atau ga banting-bantingan. Malah nantangin netizen,” sindir salah satu netizen.
Ada pula yang menyebutkan bahwa pernyataan Billar tersebut benar adanya, karena laporannya keburu dicabut sebelum sampai ketok palu.
“Ya kalo sampek ketok palu ya, elu di penjara tong. Semua gak terbukti karena laporan dicabut gak lanjut ke hukum. Bijimane si,” ketus netizen lainnya.
