Mundur Dari Pengacara Dhawiya, Pihak Zecky Alatas Merasa Adanya Komunikasi yang Buruk

Sharing is caring
Kasus penyalahgunaan obat-obatan terlarang yang dialami oleh Dhawiya, masih berlanjut setelah tanggal 26 Juni lalu dilangsungkan sidang kedua beragendakan pengajuan eksepsi dari pihak Dhawiya. Namun dalam sidang tersebut, pihak Dhawiya batal mengajukan eksepsi karena ingin sidang berlangsung dengan cepat dan langsung mendengarkan keterangan para saksi dari pihak Jaksa Penuntut Umum atau JPU. Lantaran pihak JPU belum siap, maka sidang ditunda hingga minggu depan. Mengenai kesiapan pihak Dhawiya menghadapi JPU, Reyno Yohanes Romain selaku kuasa hukum Dhawiya mengatakan akan bersiap untuk mengajukan pertanyaan kepada saksi yang dihadirkan.

Sebelum diwakili oleh Reyno, kakak ipar Dhawiya yaitu Zecky Alatas merupakan kuasa hukum Dhawiya. Merasa pekerjaannya direbut, Zecky berencana memperkarakan Reyno yang dianggap telah merebut pekerjaannya dan melanggar kode etik pengacara. Suami dari Wirdha ini mengundurkan diri pada 14 Juni 2018 lalu dikarenakan ada faktor komunikasi buruk dan tidak sejalan lagi antara Zecky dan pihak Dhawiya. Zecky juga merasa ada beberapa pihak yang menekan dan memaksa Dhawiya untuk tidak lagi mengikuti perintahnya. Namun Fitria Elvy mengatakan tidak ada yang menekan Dhawiya, dan keputusan umi mengganti pengacara sudah melalui proses musyawarah.

Apa yang terjadi antara Zecky dan keluarga Dhawiya ketika memutuskan untuk mundur menjadi kuasa hukum Dhawiya? Bagaimana kondisi terkini Dhawiya dan kakak-kakaknya? Saksikan kisah selengkapnya hanya di Rumpi No Secret.

Zecky Alatas
Dhawiya

liontivi

Media Berita Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *