Sambangi Venna Melinda, Ibunda Ferry Irawan tidak Dibukakan Gerbang Hingga Ingatkan Status Perkawinan
Hariati, Ibunda Ferry Irawan kedapatan menyambanhi kediaman Venna Melinda. Akan tetapi kedatangannya tidak membuahkan hasil bahkan sampai tidak dibukakan pintu gerbang.
Meski dalam keadaan tertatih, Hartiati dan perwakilan keluarga datang untuk niat bersilaturahmi ke kediaman Venna Melinda. Hariati memperkenalkan diri kepada penjaga rumah Venna namun meskipun sudah menyebut sebagai Ibunda Ferry, gerbang rumah Venna tetap terkunci lantaran Venna dikabarkan tidak sedang berada di rumah.
Sejak awal mendengar kabar mengenai KDRT, Hariati langsung menghubungi Venna Melinda.
“Dari awal Mami WA ke Venna, ‘Ven ada apa?’ Tapi nggak dibalas. Wah ini mungkin mesti komunikasi ke Mama Ayu. Terus saya WA ke Mama Ayu, nggak diitu (balas) juga,” cerita ibunda Ferry Irawan.
Alasan Ibunda Ferry Irawan Sambangi Rumah Venna Melinda
Saat tiba di depan pintu pagar rumah Venna Melinda, Ibunda Ferry Irawan memperkenalkan diri. Nitanya datang ke rumah Venna pun diungkapkannya.
“Mau ketemu,” ucap Ibunda Ferry Irawan yang kerap disapa mami.
Lantas dari dalam sang penjaga mengatakan bahwa Venna sedang tidak berada di rumah sehingga tidak dibukakan pintu.
“Nggak boleh masuk? Kenapa? Jadi? Iya, saya cari Ibu Venna mau ketemu. Sudah jalan? Itu mobilnya dua-duanya ada. Itu mobilnya ada Pak,” ucap Ibunda Ferry ketika berbicara dengan petugas di balik gerbang rumah Venna Melinda.
Mendapati Venna sedang diluar, Ibunda Ferry Irawan kemudian memilih untuk kembali memasuki mobil.
“Nggak apa-apa kalau nggak dibukain yang penting saya sudah mau silaturahmi ya ke sini. Nggak apa-apa,” seloroh Hariati.
Hariati pun mengatakan bahwa dirinya datang tanpa pemberitahuan.
“Saya memang nggak kasih tahu (mau datang). Siapa tahu saya diterima karena kan telepon juga nggak diangkat,” jelasnya.
Rasa kecewa berkecamuk dalam hati Hariati yang meyakini bahwa Venna Melinda ada di rumah. Lantaran kedua model Venna terlihat berjajar di parkiran.
“Ya saya mau komunikasi. Saya sebagai orang tua, ya iyalah kecewa,” sambung Ibunda Ferry.
Ibunda Ferry pun merasa bahwa dirinya tidak dihargai, padahal memiliki niat baik.
“Saya orang tua, istilahnya kok nggak dihargai. Tapi, yang penting Mami sudah ada itikad baik datang ke sini,” sambungnya.
Sebelum akhirnya memutuskan untuk pulang, Hariati kembali mencoba menghubungi Venna Melinda, namun teleponnya di-reject.
Venna Melinda menganggap keluarga Ferry tidak memiliki itikad baik untuk meminta maaf. Sedangkan menurut keluarga Ferry, Venna Melinda menutup diri dan komunikasi sehingga sulit untuk menghubunginya.
“Maksud saya, saya sebagai orang tua kepingin komunikasi sama Mama ayu gimana ini menyelesaikan anak-anak. Tapi kan nggak ada respons, dari Venna juga nggak ada jawabannya. Jadi bukan saya membiarkan,” jelas Hariati.
Sebagai ibu, Hariati merasa sedih pasalnya hingga saat ini dirinya masih mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi antara Venna Melinda dan anaknya. Bahkan Ferry kini sudah berstatus tersangka dan ditahan Polda Jatim.
“Saya sedih juga sebagai orang tua. Ada apa? Kok sampai segini hebohnya. Sampai sekarang saya nggak tahu masalahnya dimana. Sampai sekarang saya mau komunikasi juga nggak bisa,” ungkapnya.
Awalnya, Hariati mengira Venna Melinda butuh waktu, namun hingga saat ini belum juga ada komunikasi. Hingga akhirnya Hariati ingatkan Venna tentang status perkawinan.
“Karena waktu itu baru ini, saya cuma WA, ‘Assalamualaikum Ven ini ada apa?’ Nggak ada dibalas. Saya tahunya dari berita kok ramai banget, nggak tahu masalahnya gimana. Saya berharap mudah-mudahan ada ini (komunikasi) baiklah dari Venna,” sambungnya.
“Venna kan belum sah cerai, masih sah suami istri. Mudah-mudahan ada komunikasi baik dari Venna terhadap anak saya,” harapnya.